Google Resmi Memberikan Nama Android Versi 5.0 Android L, Lollipop

   Android versi terbaru akhirnya resmi dirilis oleh Google. Android versi 5.0, yaitu Android L, merupakan versi terbaru dari versi sebelumnya adalah Android K alias KitKat. Pengumuman Android terbaru itu diberitahukan bersamaan dengan diumumkannya Nexus 6 dan Nexus 9, Google pun akhirnya mengungkapkan untuk pemberian nama dari Android L sebenarnya. Berawal dari rilis pers Google, hari Rabu (15/10/14) sudah dapat diketahui bahwa system operasi Android kini telah mencapai versi terbaru, versi 5.0. Dan mulai hari ini, Google resmi melepas nama Android L dan dikenal dengan nama Android Lollipop.

   Sebelumnya kita telah banyak sekali mengetahui apasaja yang terbaru dari Android Lollipop ini, ketika ia diperkenalkan di Google I/O beberapa bulan yang lalu, dengan adanya artikel berikut ini, akan membantu Anda menyegarkan kembali ingatan tentang fitur-fitur terbaru yang hadir bersama Android Lollipop, yang sebagaimana sebelumnya dikutip oleh Gadget+ dari Lifehacker pada Kamis (16/10/14).

Tampilan Baru yang Segar

   Untuk setiap versi Android terbaru, pasti Andoid akan menghadirkan tampilan yang juga baru, dan hal tersebut pasti akan ada, tidak terkecuali pada Android Lollipop. Interface untuk versi baru ini, hal tersebut dibangun di atas prinsip Material Design Google dan memberikan perubahan sangat nyata dalam hal tampilan, Android Lollipop ini menampilkan warna yang lebih cerah, dan yang paling pasti adalah memberikan juga animasi yang lebih mulus. Apa itu material design? Material Design adalah sebuah sarana bagi developer untuk dapat menciptakan aplikasi yang memiliki tampilan yang konsisten, baik itu pada ponsel, tablet, wearable, mobil, dan di tempat manapun Anda menemukan Google. Sehingga hal tersebut akan memberikan kepuasan tersendiri bagi anda, pecinta Android.

Sistem Notifikasi Baru

   Dalam system Android terbaru ini, Android Lollipop juga menghadirkan pendekatan baru dalam hal notifikasi. Untuk versi sebelumnya,  pada Android Versi Jelly Bean, Google memberikan ijin kepada para developer, untuk dapat menambahkan informasi tambahan dan fungsionalitas sendiri pada bagian hal notifikasi. Akan tetapi kini, para pengguna dapat mengakses seluruh daftar notifikasi langsung dari lock screen. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengusap layar ke arah bawah untuk membuka panel notifikasi, untuk mendapatkan informasi lengkap. Selain itu, untuk dapat membuka lock screen, hal yang harus Anda lakukan adalah Anda tinggal mengusap layar ke arah atas, dan lockscreen akan langsung terbuka.

   Dari versi Android Lollipop ini, Google juga akan memperkenalkan sistem notifikasi terbaru yang disebut dengan heads-up. Apa itu heads-up? heads-up adalah sebuah sistem, yang mana sistem notifikasi ini dapat memungkinkan developer untuk dapat menambahkan sebuah kotak kecil, yang akan muncul pada bagian atas layar Andoid ketika pengguna tengah berada pada aplikasi dengan tampilan layar penuh (biasanya hal ini terjadi saat bermain game). Untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna, Notifikasi heads-up tersebut dapat diubah ukurannya, diantarannya dapat diperbesar atau diabaikan oleh pengguna tanpa harus meninggalkan aplikasi yang sedang mereka jalankan. Notifikasi yang ada ini pun, akan secara otomatis menyortir dirinya sendiri berdasarkan apa yang Anda prioritaskan. Sehingga Anda tidak perlu repot untuk menyortir ulang.

Fitur “Do Not Disturb” dan “Priority Mode”

   Dalam Android Lollipop ini, Google juga menyediakan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mematikan notifikasi selama jangka waktu yang ditentukan. Disini nantinya akan ada beberapa pilihan, berapa lama Anda tidak ingin diganggu, dengan cara Anda dapat mematikannya secara total atau menentukan lamanya waktu agar tidak ada satupun notifikasi yang masuk ke dalam perangkat Andoid Anda. Sehingga Anda tidak perlu repot untuk setiap saat merubah profil pada Android Anda ini.

  Selain hal tersebut, Anda juga dapat menyaring notifikasi berdasarkan prioritas yang Anda inginkan. hal tersebut dapat digunakan dengan fitur Priority Mode. Pada saat mode ini diaktifkan, ponsel Android Anda hanya akan memberitahu notifikasi dari orang-orang yang telah Anda tentukan. Sehingga Anda tidak akan ketinggalan hal yang penting dari kehidupan Anda.

Tambahan pada Quick Setting di Kolom Notifikasi

   Dalam hal Setting, Google juga telah menambahkan sejumlah pengaturan pada Quick Setting di kolom notifikasi. Selain tombol Airplane Mode, Bluetooth dan WiFi, yang sudah biasa Anda temui dari versi pendahulunya, disini Anda pun akan mendapatkan tombol untuk menghidupkan/mematikan lampu senter, hotspot pribadi dan rotasi layar. Sehingga akan mempermudah anda untuk mendapatkan pengaturan yang lebih cepat.

Buka Kunci Ponsel Lewat Perangkat Wearable

   Selain dari hal-hal diatas, untuk bagian yang ada hubungannya dengan Android Wear, Google juga memberikan pengguna ponsel Android kemampuan untuk otentikasi perangkat dengan smartwatch-nya. Jika ponsel Anda jaraknya mendekati smartwatch, maka ponsel akan terbuka secara otomatis. Akan tetapi jika smartwatch tidak ada di sekitar ponsel Android Anda, maka untuk membuka perangkat, Anda harus melakukan apa yang diminta oleh lock-screen, baik itu memasukkan kode, pola atau mengusap layar. Seperti yang Anda telah atur sendiri dalam bagian pengaturan.

Multitasking Berganti Nama Menjadi “Recents”

   Hal yang paling banyak berubah adalah bagian multitasking. Dalam hal ini, Google merombak interface multitasking Android secara besar-besaran. Pada Android Lollipop, multitasking kini disebut dengan nama “Recents.” Tampilannya pun terlihat lebih bergaya “card.” Dari tampilan ini akan sangat jauh berbeda dengan tampilan dari versi sebelumnya.

Layar Menyala Ketika Pengguna Mengangkat Ponsel

   Fitur ini tidak terdapat pada semua perangkat Android, akan tetapi pada ponsel-ponsel tertentu, Android Lollipop dapat membangunkan perangkat ke keadaan menyala dan siaga ketika pengguna mengangkat ponselnya. selain itu untuk sebagai alternatif, Anda juga dapat mengetuk layar sebanyak dua kali untuk “membangunkan” ponsel Anda. Sehingga Ada tidak perlu repot menekan tombol power atau home, yang sebelumnya ada pada versi pendahulunya.

Battery Saving Mode

   Untuk hal yang berhubungan dengan bagian daya, Dari konferensi I/O, Google memperkenalkan Project Volta pada Android Lollipop untuk memanfaatkan tiap “tetes” daya baterai perangkat Android pengguna. Fitur yang dihasilkan oleh proyek tersebut adalah Battery Saving Mode. Fitur ini memungkinkan developer mengukur pengaruh yang dihasilkan oleh aktivitas tertentu pada usia baterai perangkat. Untuk hal singkatnya, fitur ini diklaim dapat memberikan pengguna 90 menit tambahan pada daya baterainya. Dan Android Anda akan terasa lebih awet dalam hal penggunaan daya.

   Untuk pengaturan pada Battery Saving Mode dapat diaktifkan secara manual lewat pengaturan. Selain itu, Anda juga dapat menentukan sendiri kapan dan dalam kondisi apa fitur ini aktif secara otomatis. Sehingga Anda tidak perlu repot melakukan pengaturan ini berulang-ulang kali, cukup satu kali setting, pengaturan ini akan aktif secara otomatis saat daya baterai Anda lemah.

- Baca juga artikel mengenai kelebihan dari Android Lollipop